atsari I am
just another koplak™ weblog
Sabtu, 23 Juli 2016
Pengalaman Membuat SKCK di POLRES Sukoharjo
Bismillahirrahmanirrahim
Pada kiriman kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di POLRES Sukoharjo pada bulan Juli 2016. Perlu diketahui sebelumnya bahwa saya berdomisili di Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Langkah-langkah pembuatan SKCK di RT/RW/kelurahan/kecamatan/kabupaten lain mungkin sedikit berbeda. Berikut ini langkah-langkah & persyaratan yang harus dibawa.
Jumat, 24 Juni 2016
Maklumat
Pemberitahuan
Alamat email amajid@civitas.uns.ac.id telah lama dihapus dan dipindahkan sementara ke atsari[at]student[dot]uns[dot]ac[dot]id
Terima kasih.
Alamat email amajid@civitas.uns.ac.id telah lama dihapus dan dipindahkan sementara ke atsari[at]student[dot]uns[dot]ac[dot]id
Terima kasih.
Rabu, 06 November 2013
Akhirnya Pakai Linux Juga...
Halo, pemirsa! Tulisan kali ini masih ada hubungannya dengan tulisan saya sebelumnya: sama-sama buntu. Saya akan
menceritakan sedikit pengalaman saya dengan sistem operasi yang baru
saja saya install di komputer tua saya, Lubuntu 12.04. Masih dual boot dengan Wedhus Windows XP versi bajakan sih...
Hal ini berawal dari keputusasaan saya
dengan OS Jendela yang terakhir kali telah merepotkan saya (karena
membuat komputer saya terkena virus ganas). Maka saya pun memutuskan
untuk mencoba sesuatu yang baru: Linux. Sebenarnya sudah agak lama
saya mengidamkan untuk meng-install OS semacam ini, tapi baru kali
ini kesampaian. Hehehe... Karena komputer tua dulu yang telah rusak bertahun-tahun
kini telah mendapat gantinya: komputer tua juga dengan spesifikasi:
CPU Intel Celeron 2.4 GHz, RAM 512 MB.
Rabu, 28 Agustus 2013
Buntu...
Sudah bertahun-tahun berbulan-bulan sejak terakhir kali saya posting..... Dan sekarang masih belum ada ide untuk nulis juga. Hahaha konyol! Emang saya pernah nulis sebelumnya? Saya cuma copast, kok. Hehehe.
Ya... Inilah saya. Seorangpenganguran mahahasiswa tingkat akhir (akut). Sedang sok sibuk dengan yang namanya TA dan laporan KP. Mengenaskan sekali ya, wkwkwkwkwk. Udah bertaun-taun nggak kelar2 juga. :capedes. Sampai-sampai kalo ditanya semester berapa, saya bingung dan harus ngitung dulu pake jari. Dan akhirnya saya jawab "tingkat akhir". Wajakwajakwajak -_-
Udah ah ketawa terus. Gila. Sebenarnya saya sedang tidak enakbadan otak. Kalo kata ibu saya, seorang muslim tidak boleh stress. Karena masih ada Allah Ta'ala. Tempat untuk mengadu dan berserah diri, dll. Makanya saya pengin bertobat.
Sudah ah malah curkhat. Anggap saja postingan ini tidak pernah ada. Sekian dari saya.
Wassalamu'alaikum.
Solo, 28 Agustus 2013
@stuta
Ya... Inilah saya. Seorang
Udah ah ketawa terus. Gila. Sebenarnya saya sedang tidak enak
Sudah ah malah curkhat. Anggap saja postingan ini tidak pernah ada. Sekian dari saya.
Wassalamu'alaikum.
Solo, 28 Agustus 2013
@stuta
Minggu, 22 Juli 2012
Fuel Cell Stack (bagian 2-habis)
Empat kemungkinan bahan sel menurut studi DTI yaitu:
• Unitized stainless steel (unitized stainless steel)
• Tiga potong stainless steel (three-piece stainless steel)
• Amorphous karbon (amorphous carbon)
• Karbon-komposit polimer (carbon-polymer composite)
Tiga potong stainless steel sel banyak dipilih karena diperkirakan memiliki umur pemakaian jangka panjang.
3. Tipe Saluran Fuel Cell Stack
Sabtu, 21 Juli 2012
Fuel Cell Stack (bagian 1)
A. Pendahuluan
Dalam memasuki abad 21, fuel cell merupakan suatu teknologi yang akan merupakan masa depan dalam pengolahan bahan bakar tertentu menjadi suatu energi yang diperlukan untuk menggerakkan bermacam-macam peralatan.Sebelum suatu teknologi yang baru dapat dipakai secara menyeluruh oleh semua lapisan, baik industri maupun masyarakat secara umum, perlulah diadakan penelitian dan percobaan yang mampu menelitinya dari semua aspek yang ada dan menghasilkan perkembangan-perkembangan yang optimal sehingga dapatlah dicapai hasil yang diharapkan oleh para pemakai.
Fuel cell yang pada saat ini masih merupakan produk harapan untuk masa depan, sebenarnya sudah dikenal cukup lama, tetapi pengembangannya baru dilakukan belum terlalu lama bahkan penggunaannya untuk kebutuhan baru dilakukan secara intensif pada akhir abad 20.Untuk mengaplikasikannya sebagai mesin pengganti, suatu teknologi yang perkembangannya masih baru, tentunya harus dibandingkan secara matang dengan produk-produk yang sudah dikenal, seperti motor bakar, maupun jenis penghasil energi yang lain seperti baterai dan solar cell.
Kamis, 19 April 2012
Pemanfaatan Biomassa untuk Produksi Biohidrogen
Pendahuluan
Pemanasan global memiliki korelasi dengan emisi
-->CO2. Emisi dan kenaikan harga energi menyebabkan kekhawatiran manusia. Mengingat hal tersebut merupakan masalah penting, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Salah satu upaya untuk mencapai teknologi bersih adalah menggantikan energi fosil dengan sistem energi terbarukan dan mengembangkan energi non-karbon. Salah satu jenis energi non-karbon adalah sel bahan bakar hidrogen.
Hidrogen adalah bahan bakar terbarukan paling elektroaktif dan ramah lingkungan untuk semua jenis mesin dan fuel cell. Hidrogen dan oksigen di dalam fuel cell bereaksi secara elektrokimia menghasilkan energi listrik dan air. Hasil reaksi hanya air, oleh karena itu fuel cell adalah alat pengubah tenaga yang tidak menghasilkan polutan (zero emission machine).
Hidrogen dapat diproduksi dari air, biomasa dan bahan bakar fosil. Metode produksi hidrogen dari air meliputi proses elektrolisis disosiasi termal dengan bantuan katalis, auto elektrolisis, alkalin dan biofotolisis dengan bantuan mikroalga. Metode produksi hidrogen dari biomasa meliputi metode biologi dan secara kimia. Proses produksi hidrogen dari bahan bakar fosil meliputi proses oksidasi parsial minyak berat dibantu katalis, oksidasi parsial naphta, metana, metanol, steam reforming metanol dan gasifikasi batu bara.
Pemanasan global memiliki korelasi dengan emisi
-->CO2. Emisi dan kenaikan harga energi menyebabkan kekhawatiran manusia. Mengingat hal tersebut merupakan masalah penting, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Salah satu upaya untuk mencapai teknologi bersih adalah menggantikan energi fosil dengan sistem energi terbarukan dan mengembangkan energi non-karbon. Salah satu jenis energi non-karbon adalah sel bahan bakar hidrogen.
Hidrogen adalah bahan bakar terbarukan paling elektroaktif dan ramah lingkungan untuk semua jenis mesin dan fuel cell. Hidrogen dan oksigen di dalam fuel cell bereaksi secara elektrokimia menghasilkan energi listrik dan air. Hasil reaksi hanya air, oleh karena itu fuel cell adalah alat pengubah tenaga yang tidak menghasilkan polutan (zero emission machine).
Hidrogen dapat diproduksi dari air, biomasa dan bahan bakar fosil. Metode produksi hidrogen dari air meliputi proses elektrolisis disosiasi termal dengan bantuan katalis, auto elektrolisis, alkalin dan biofotolisis dengan bantuan mikroalga. Metode produksi hidrogen dari biomasa meliputi metode biologi dan secara kimia. Proses produksi hidrogen dari bahan bakar fosil meliputi proses oksidasi parsial minyak berat dibantu katalis, oksidasi parsial naphta, metana, metanol, steam reforming metanol dan gasifikasi batu bara.
Langganan:
Postingan (Atom)